Rabu, 22 Juni 2011

22 Juni 2011

22 Juni 2011...
Ulang tahun Jakarta ni, pasti rame banget ya di PRJ.
Tapi bukan itu masalahnya.

Masalahnya bahwa aku sedang terpuruk disini, merasa kesabaranku yang selama ini ku bangun dengan susah payah ternyata belum cukup untuk merubah sikapmu yang keras kepala. Yang ada malah aku merasa kehilangan kesabaranku sedikit demi sedikit.

Jika kamu sibuk sama urusanmu, aku mengerti.
Jika kamu tidak punya waktu untukku, aku mengerti.
Jika kamu masih terbayang masa lalumu, aku mengerti.
Tetapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu, itulah giliranmu untuk mengerti.

Iya sebenarnya simpel sih, hanya ketika aku sakit dia lebih memilih pergi ke salon. Emang sih kita jauh, jadi dia pergi dan tidak pergi tetap saja sih temeninnya hanya lewat telpon atau sms. Tapi rasanya gimana ya, aku sakit dan dia nyalon. Dan dia merasa sama aja dia ke salon apa gak tetap aja dia sms.
Dulu waktu dia sakit, aku punya perasaan temenin dia di Rumah Sakit, karena menurutku kehadiranku bisa membuatnya jadi lebih baik (rada lebay sih, tapi ini fakta yang berbicara). Aku bilang gini, langsung aja dia bilang, "kamu itung-itungan banget sih. Kalo melakukan sesuatu itu harus ikhlas, jangan selalu mengharapkan balasan yang sama dong."

Woww.... Aku bingung dengan sudut pandangmu beiby...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar